Prancis Sepakat dengan Amerika soal Pelaku Penyerangan Fasilitas Minyak Saudi
jpnn.com, PARIS - Prancis sependapat dengan Arab Saudi dan Amerika Serikat soal penyerangan fasilitas minyak Aramco pekan lalu. Paris tidak percaya serangan yang mengacaukan suplai minyak dunia itu dilakukan pemberontak Houthi dari Yaman.
"Gerilyawan Yaman mengumumkan bahwa mereka pemicu serangan tersebut. Secara relatif, itu sangat tidak dapat dipercaya," kata Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian kepada stasiun TV C News, Kamis (19/9).
"Ada penyelidikan internasional, mari kita tunggu hasilnya. Saya tidak memiliki opini spesifik sebelum adanya hasil ini," kata dia, menambahkan bahwa penyelidikan serangan minyak Arab Saudi akan berjalan cepat.
Pemerintahan Trump dan Arab Saudi menunjuk Iran berada di balik serangan yang menghantam fasilitas pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia tersebut. Serangan drone itu menyebabkan produksi minyak Arab Saudi merosot tajam. (ant/dil/jpnn)
Prancis sepakat dengan Amerika Serikat soal dalang penyerangan fasilitas minyak Arab Saudi
Redaktur & Reporter : Adil
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Kamala Harris Jadi Presiden AS, Republik Islam Iran Jangan Berharap Punya Senjata Nuklir