Prancis Soroti Praktik Pengumpulan Data Oleh Google Analytics

jpnn.com - Praktik pengumpulan data oleh Google Analytics disoroti regulator telekomunikasi Prancis, CNIL.
Dalam sebuah keputusan untuk seorang manajer situs di Prancis, CNIL mengatakan Google tidak melakukan cukup langkah untuk menjamin privasi data sesuai aturan di Uni Eropa, dalam transfer data antara Eropa dan Amerika Serikat.
"Langkah-langkah ini tidak cukup untuk pengecualian aksesibilitas data ke badan intelijen Amerika Serikat," kata CNIL, Jumat.
Google menolak berkomentar atas isu tersebut.
Mereka sebelumnya mengatakan Google Analytics tidak melacak orang di internet dan organisasi yang menggunakan alat ini memiliki kontrol atas data yang dikumpulkan.
Pengadilan Uni Eropa sebelumnya membatalkan perjanjian transfer data transatlantik, Privacy Shield, yang menjadi dasar bagi layanan berbagai perusahaan baik untuk infrastruktur komputasi awan maupun urusan keuangan.
Sejumlah perusahaan besar, termasuk Google dan Meta Platforms meminta pakta transfer data transatlantik yang baru segera disetujui karena risiko hukum yang harus mereka hadapi. (reuters/ant/jpnn)
Praktik pengumpulan data oleh Google Analytics disoroti regulator telekomunikasi Prancis, CNIL.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Efisiensi Anggaran, Legislator PKB Usul Gedung DPR di Jakarta, Tak Pindah ke IKN
- Google Bersiap Merilis YouTube Premium Lite
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Panggilan Video WhatsApp Bakal Hadir di Google Messages
- Google Akan Menanami Watermark di Photos Untuk Gambar AI
- Google Bakal Mengembangkan Search Menjadi Asisten Virtual Berbasis AI