Prancis Soroti Praktik Pengumpulan Data Oleh Google Analytics
jpnn.com - Praktik pengumpulan data oleh Google Analytics disoroti regulator telekomunikasi Prancis, CNIL.
Dalam sebuah keputusan untuk seorang manajer situs di Prancis, CNIL mengatakan Google tidak melakukan cukup langkah untuk menjamin privasi data sesuai aturan di Uni Eropa, dalam transfer data antara Eropa dan Amerika Serikat.
"Langkah-langkah ini tidak cukup untuk pengecualian aksesibilitas data ke badan intelijen Amerika Serikat," kata CNIL, Jumat.
Google menolak berkomentar atas isu tersebut.
Mereka sebelumnya mengatakan Google Analytics tidak melacak orang di internet dan organisasi yang menggunakan alat ini memiliki kontrol atas data yang dikumpulkan.
Pengadilan Uni Eropa sebelumnya membatalkan perjanjian transfer data transatlantik, Privacy Shield, yang menjadi dasar bagi layanan berbagai perusahaan baik untuk infrastruktur komputasi awan maupun urusan keuangan.
Sejumlah perusahaan besar, termasuk Google dan Meta Platforms meminta pakta transfer data transatlantik yang baru segera disetujui karena risiko hukum yang harus mereka hadapi. (reuters/ant/jpnn)
Praktik pengumpulan data oleh Google Analytics disoroti regulator telekomunikasi Prancis, CNIL.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo