Prancis Targetkan Vaksinasi 2,4 Juta Orang dalam Dua Bulan
jpnn.com, PARIS - Prancis sedang mencapai target vaksinasi COVID-19 pada satu juta orang per akhir Januari, dan mempunyai dosis yang cukup untuk meningkatkannya menjadi 2,4 juta orang per akhir Februari.
Dalam suatu kunjungan ke pusat vaksinasi di Kota Grenoble, Senin (18/1), Menteri Kesehatan Olivier Veran menyampaikan bahwa Prancis saat ini telah membangun sekitar 800 pusat vaksinasi.
"Dengan peningkatan kampanye vaksinasi di panti-panti wreda, kami akan dengan yakin dapat mencapai target satu juta warga Prancis telah divaksin pada akhir bulan ini," kata Veran.
Pada Minggu (17/1), Kementerian Kesehatan melaporkan sudah ada lebih dari 422.000 orang yang telah mendapat vaksin di Prancis, terhitung sejak dimulainya gerakan vaksinasi pada 26 Desember 2020.
Namun, Prancis masih tertinggal di belakang sejumlah negara Eropa lainnya, seperti Inggris Raya yang per Jumat (15/1) telah menyuntikkan dosis pertama vaksin COVID-19 pada 3,2 juta orang, juga Jerman dan Italia dengan lebih dari satu juta orang divaksin hingga akhir pekan lalu.
Veran menyebutkan bahwa tantangan utama di negaranya, yang sejauh ini telah mencatat hampir tiga juta kasus COVID-19 --yang terbesar di Uni Eropa, itu bukanlah soal proses logistik melainkan pengiriman dosis vaksin.
Kiriman baru vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech akan tiba pada pekan ini dan lebih banyak lagi dosis akan tiba pada pekan berikutnya, menurut Veran.
Veran menambahkan bahwa dengan telah adanya pembagian dosis vaksin, Prancis akan mampu memvaksin sebanyak 2,4 juta orang per akhir Februari.
Prancis sedang mencapai target vaksinasi COVID-19 pada satu juta orang per akhir Januari, dan mempunyai dosis yang cukup untuk meningkatkannya menjadi 2,4 juta orang per akhir Februari,
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Eropa Mulai Melarang Smartphone di Sekolah, Ini Alasannya
- Kosovo Kembali Memanas, Dunia Perlu Waspada
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur