Prandelli Masih Percaya Kemampuan Balotelli
jpnn.com - MILAN- Mario Balotelli menjalani paruh pertama musim bersama AC Milan dengan buruk. Striker berjuluk Super Mario tersebut beberapa kali puasa gol. Tak pelak, kritikan pun mengalir deras pada Balotelli.
Untungnya, performa buruk bersama Milan tak membuat posisi Balotelli di timnas italia terancam. Pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli, tetap menaruh kepercayaan besar pada mantan penggawa Inter Milan tersebut.
Dukungan itu tentu tak lepas dari semakin dekatnya gelaran Piala Dunia 2014. Prandelli merasa perlu mendongkrak mental pemain berdarah Ghana tersebut. Pasalnya, Balotelli selama ini memang menjadi tumpuan Gli Azzurri, julukan Italia.
“Piala Dunia nanti akan menjadi milik Balotelli. Namun, dia harus melakukan hal yang luar biasa saat ini. Pasalnya, masih ada Lionel Messi dan Luis Suarez. Ketiganya adalah pemain terbaik dunia,” terang Prandelli di laman La Stampa, Rabu (1/1).
Selain itu, Prandelli juga membicarakan tentang duet Balotelli di lini depan Italia. Selama ini, ada tiga striker yang disebut-sebut berpeluang menjadi tandem Super Mario. Mereka ialah Stephan El Shaarawy, Mattia Destro dan Giuseppe Rossi. Namun, El Shaarawy tengah cedera.
“El Shaarawy harus mengembalikan lagi ketenangannya. Saya juga selalu tertarik dengan Destro. Sementara, Rossi terlihat lebih bersemangat dibandingkan sebelumnya,” tegas mantan pelatih Fiorentina tersebut. (jos/jpnn)
MILAN- Mario Balotelli menjalani paruh pertama musim bersama AC Milan dengan buruk. Striker berjuluk Super Mario tersebut beberapa kali puasa gol.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Klasemen Raja Hujan Dibahas Menjelang Sprint MotoGP Jepang
- Joseph Oosting Memuji Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers
- Verona vs Venezia: Jaz Idzes cs Belum Lepas dari Zona Degradasi
- Tampil Gemilang Sepanjang Piala Suhandinata, Garuda Taruna PD Kalahkan China
- 8 Besar Kapolri Cup 2024: Sukses Tundukkan Sulut, Jatim Punya Modal Baik Hadapi Jabar
- Kapolri Cup 2024: Polda Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tengah Kompak Menang