Pranggg! Ternyata Mortir Aktif
jpnn.com - MUARA ENIM - Imam, warga Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel, menemukan sebuah mortir aktif diduga peninggalan zaman Jepang di kebun karet miliknya, Minggu (5/6), pukul 17.00 WIB.
Imam menemukan mortir itu ketika menggali tanah di kebunnya. Mata cangkul lalu membentuk benda keras seperti besi. “Setelah aku gali, ternyata mortir,” ujarnya. Dia lalu membawa benda berbentuk seperti jantung pisang yang berkarat itu ke rumahnya.
Mortir itu diletakkannya di luar rumah. Tak lama setelah itu, datang Pratu Wahyudi, anggota Yonkav 5/DPC yang saat itu kebetulan berkunjung ke rumah Imam. Dia heran melihat ada mortir yang dibiarkan begitu saja di luar rumah.
Pratu Wahyudi meminta agar mortir tersebut untuk diserahkan. Langsung saja, penemuan itu dilaporkan kepada Danru Provost dan Pasi 1/Intel Yonkav 5/DPC.
“Saat ini mortir itu sudah diamanka n di Mayonkav 5/DPC,” kata Danyonkav 5/DPC Letkol Kav Dodi Syamsurizal melalui Pasi 1/Intel Yonkav 5/DPC Lettu Danu Dewa Bratha.
Dikatakan, mortir tersebut akan diserahkan ke Gudmurah (Gudang Amunisi Daerah), selanjutnya akan dimusnahkan. "Di lokasi penemuan, dulunya pernah ada pangkalan militer sehingga mortir itu diduga peninggalan zaman Jepang," jelasnya.(roz/ce2/sam/jpnn)
MUARA ENIM - Imam, warga Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumsel, menemukan sebuah mortir aktif diduga peninggalan zaman Jepang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal