Prarekonstruksi Pembunuhan Romli: Empat Pelaku Jalani 9 Adegan, Sadis Banget
jpnn.com, OGAN KOMERING ILIR - Polisi menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Romli, 44, yang jasadnya terkubur dalam kubangan lumpur di Distrik Camp, Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, Sumsel.
Prarekonstruksi tersebut digelar di halaman Mapolres OKI, Sabtu (12/11/2022).
"Iya hari ini empat pelaku kasus pembunuhan di Desa Sungai menjalani prarekonstruksi setelah sebelumnya dirilis di Polda Sumsel seusai ditangkap oleh Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel bersama Satreskrim Polres OKI," kata Kasat Reskrim Polres OKI AKP Jatrat Tunggal RWP SIK, kepada sumeks.co pada Sabtu 12 November 2022.
Kasat Reskrim mengatakan keempat tersangka adalah Sutrisno alias Ten (39), sebagai otak pembunuhan, Supriadi alias Adi (42), bertugas memantau lokasi, Andhika alias Jaka (38), bertugas menombak korban dan Iwan (36), sebagai sopir ketek yang mengantarkan para pelaku termasuk yang memberikan tombak.
"Dalam prarekonstruksi itu ada sebanyak sembilan adegan. Namun, ini baru prarekonstruksi ya, untuk rekonstruksinya masih menunggu jadwal jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri OKI dan pengacara dahulu," terangnya.
Dia menceritakan, para tersangka merupakan warga Desa Sungai Menang, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI.
Tersangka Ten dilumpuhkan karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap bersama Adi dan Jaka, pada Sabtu 5 November 2022 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan tersangka Iwan pada Senin 7 November 2022 di Kota Bekasi, Jawa Barat tanpa perlawanan.
Adapun untuk motif pembunuhan ini lantaran para tersangka sakit hati terhadap korban Romli yang meminta minyak solar secara paksa.
Prarekonstruksi Pembunuhan Romli: Ditembak, Ditombak lalu Dikubur di Lumpur Sungai Menang
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Janda Minta Tanggung Jawab Gegara Dihamili, Nasibnya Berujung Tragis
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat