Pras Sebut Kebijakan Anies Bikin Pejabat DKI Tak Nyaman

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menganggap wajar penyerapan anggaran Pemprov DKI rendah yaitu di angka 24,4 persen pada tahun ini.
Menurut pria yang akrab disapa Pras itu, rendahnya penyerapan karena kebijakan-kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia juga menyoroti langkah Anies membongkar pasang pimpinan SKPD.
"Semua pikiran ketakutan semua dengan kebijakan gubernur yang baru atau pergantian-pergantian juga. Orang akhirnya enggak enak kerja," kata Pras di Gedung DPRD DKI, Kamis (21/6).
Oleh karena itu, Pras meminta Anies untuk memikirkan seluruh kebijakan dan penempatan orangnya di posisi penting.
Pasalnya, menurut Pras, penyerapan anggaran merupakan kerja yang mudah jika internal Pemprov DKI berada dalam posisi solid.
"Kita kan bisa melihat sendiri. Sekarang apa yang mau dilaksanakan. Kerja sama yang baik, semua SKPD dipanggil. Yang enggak bener hilangin, yang baik diteruskan. Itu saja kok prinsipnya. Kerja sercara profesional di bidangnya masing-masing," tandas Pras. (tan/jpnn)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menganggap wajar penyerapan anggaran Pemprov DKI rendah yaitu di angka 24,4 persen pada tahun ini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- DPRD DKI Dukung Program Water Purifier PAM Jaya
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Wakil Ketua DPRD DKI Minta Aparat Tertibkan Oknum P3SRS Menyalahgunakan Air Tanah
- Komisi B DPRD DKI Beri Apresiasi Sekaligus Ingatkan Hal Penting Ini Kepada PAM Jaya