Prasetio Edi dan Ahmad Ali Jadi Tokoh yang Didorong KAHMI Jaya untuk Gubernur DKI

jpnn.com, JAKARTA - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jaya mendorong lima tokoh sebagai calon gubernur yang akan mengikuti pemilihan gubernur pada 2024.
Lima tokoh yang didorong ikut yakni, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali, politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi, putra Betawi Marullah Matali, Imam Besar FBR KH Lutfi Hakim, dan Ahmad Riza Patria.
Ketua KAHMI Jaya M. Syaiful Jihad menjelaskan Ahmad Ali sangat layak menjadi Gubernur DKI dengan pengalamannya dan juga alumni HMI.
"Ahmad Ali merupakan kader HMI, pengusaha sukses dan berpengalaman di pemerintahan karena anggota DPR, ketua Fraksi Nasdem DPR, dan komisi III DPR. Kanda Ahmad Ali juga dekat dengan para ulama," ujarnya dalam keterangannya, Senin (2/10).
Sementara, Prasetyo Edi Marsudi adalah salah satu tokoh utama dalam perjalanan Jakarta. Saat ini, dia menjabat sebagai Ketua DPRD DKI selama dua periode.
"Pak Pras itu tokoh kunci yang cukup populer di Jakarta. Dia banyak mewarnai dinamika pembangunan Jakarta selama 10 tahun belakangan ini," ungkapnya.
Tokoh lain yang dipotret KAHMI Jaya adalah Marullah Matali. Mantan Sekretaris Daerah itu dikenal luas di Jakarta, khususnya dalam komunitas Betawi.
"Sementara KH Lutfi juga anak Betawi yang memiliki ketokohan Betawi di Jakarta. Dia sangat dekat dengan masyarakat Betawi. KH Lutfi juga kader HMI Cabang Ciputat,” ujarnya.
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi adalah salah satu tokoh utama dalam perjalanan Jakarta.
- Penjelasan KPK soal Pemeriksaan Ahmad Ali di Kasus Pencucian Uang Rita Widyasari
- KPK Sebut Ahmad Ali Datangi Pemeriksaan Penyidik Kasus Rita Widyasari di Banyumas
- Ahmad Ali Mangkir dari Panggilan KPK terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK akan Panggil Ahmad Ali dan Japto dalam Kasus Rita Widyasari