Prasetyo Masih Yakin Sudung dan Tomo Tak Terlibat Suap
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung Prasetyo mengatakan Kajati DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Aspidsus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu tidak terlibat suap petinggi PT Brantas Abipraya. Menurut Prasetyo, hal itu berdasarkan pemeriksaan internal yang dilakukan Korps Adhyaksa ketika kasus ini mencuat dan menyeret nama anak buahnya.
"Sikap kita sudah jelas. Kita sudah lakukan pemeriksaan internal. Kita menyatakan tidak ada keterlibatan yang lain kecuali si Marudut sebagai yang aktif akan menyuap," kata Prasetyo di Kejagung, Jumat (12/8).
Selebihnya, ia menyerahkan semua proses hukum ini kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Yang pasti, kata dia, hasil pemeriksaan internal menyatakan tidak ada keterlibatan Sudung dan Tomo.
"Yang pasti kami sudah menyatakan tidak ada keterlibatan berdasarkan pemeriksaan Jamwas ini," ujar mantan petinggi Partai Nasdem ini.
Menurut Prasetyo, tidak hanya Sudung dan Tomo saja yang diperiksa Jamwas Kejagung. Marudut pun kala itu juga sudah diperiksa. "Yang pasti dari sisi kita berdasarkan pemeriksaan inernal kejaksaan tidak ada pelanggaran," papar Pras.
Saat bersaksi untuk Sudi dan Dandung, Rabu (10/8) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Marudut mengaku uang Rp 2 miliar akan diberikan kepada Sudung dan Tomo. "Ya untuk Sudung dan Tomo," kata Marudut.
Namun, uang belum sampai di tangan anak buah Prasetyo, Marudut lebih dulu diringkus KPK. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung Prasetyo mengatakan Kajati DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Aspidsus Kejati DKI Jakarta Tomo Sitepu tidak terlibat suap petinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya