Prasetyo: Saya Sudah Capek!
jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung kembali membantah keras Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Elieser Sahat Maruli Hutagalung, menerima duit Rp 500 juta untuk pengamanan kasus korupsi dana bantuan sosial dan hibah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 2012-2013.
Jaksa Agung Prasetyo menegaskan, sudah berulang kali menjelaskan bahwa hal itu tidak benar. "Kok kalian tetap tidak percaya? Harus bicara apa biar kalian percaya?" ujar Prasetyo, Kamis (12/11).
Mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung itu mempertanyakan darimana asal isu ini. "Ini isu sumbernya siapa?" kata Prasetyo.
Menurut dia, kalau percaya sama isu tersebut, silakan tanya kepada si pembuat isu. Dia mengaku lelah ditanya soal isu ini terus. "Saya sudah capek kalau ditanya itu," jelasnya.
Seperti diberitakan, sebuah potongan dokumen berisi keterangan Evy Susanti, istri muda tersangka bansos Gubernur nonaktif Sumut Gatot Pujo Nugroho, kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi bocor ke sejumlah media.
Dokumen itu membeberkan pengakuan Evy yang menerima informasi bahwa pengacaranya Otto Cornelis Kaligis sudah menyerahkan Rp 500 juta ke Maruli untuk pengamanan kasus bansos yang ditangani Kejagung.
"Saya menyampaikan juga bahwa informasi dari OC Kaligis sudah diberikan yang Rp 500 juta kepada Maruli sebagai JAMPidsus Kejagung," tutur Evy sebagaimana dikutip dari dokumen yang beredar di kalangan wartawan itu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kejaksaan Agung kembali membantah keras Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Elieser Sahat Maruli Hutagalung,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud & Menggonggong Sudah Ditangkap, Begini Tampangnya
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi