Prasetyo: Surya Paloh bukan Ketum Saya Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo kembali menegaskan sudah bukan kader Partai Nasdem. Dia pun mengatakan bahwa Surya Paloh tidak lagi Ketua Umum-nya.

"Saya sudah diberhentikan dari Nasdem karena diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Jaksa Agung. Dulu (Surya) ketum saya. Sekarang bukan lagi," kata Prasetyo saat menyambangi press room Kejagung, Senin (24/11).

Prasetyo menegaskan, tidak ada intervensi maupun pesan khusus dari Paloh kepadanya ketika menjabat sebagai Jaksa Agung. Ia pun mengaku tidak ada saling back up antara dirinya dan Paloh.

"Tidak ada. Pak Surya Paloh tidak ingin di back up. Tidak  sediktipun kalimat dari Surya Paloh akan membackup karena saya di sini," ungkap bekas Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung itu.

Prasetyo sebelum menjadi Jaksa Agung adalah Anggota DPR 2014-2019. Saat pemilihan legislatif lalu, Prasetyo bertarung di daerah pemilihan Jawa Tengah II, meliputi Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Kudus. Menurut Prasetyo, terjun ke politik saat itu merupakan pilihan. "Itu hak, tidak usah dipertentangkan. Anda pun bisa jadi Anggota DPR. Sudah banyak jurnalis menjadi Anggota DPR," beber Prasetyo.

Dia pun mengaku, konstituen yang memilihnya saat pileg lalu tidak kecewa. Namun, malah mendukungnya karena menerima jabatan sebagai Jaksa Agung. "Saya sudah pamit ke konstituen dan mereka sangat mendukung, dan mereka bangga," katanya.

Lebih jauh Prasetyo menegaskan, tidak akan pandang bulu dalam melakukan penegakan hukum, termasuk jika ada kader Partai Nasdem maupun Koalisi Indonesia Hebat yang tersandung kasus hukum. "Tidak pernah ada intervensi apapun."

Ia bertekad supaya kejaksaan harus eksis dan semakin besar. "Harus semakin dihargai dan dihormati karena prestasinya," kata Prasetyo.  (boy/jpnn)