Praveen/Debby Kandas di Babak Pertama Hong Kong Open
jpnn.com, KOWLOON - Ganda campuran unggulan kedua Hong Kong Open superseries, Praveen Jordan dan Debby Susanto terhenti di babak pertama, Selasa (21/11).
Dalam pertandingan di Hong Kong Coliseum, Praveen/Debby kalah dari ganda Jerman Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich 15-21 dan 19-21.
Padahal di dua pertemuan sebelumnya, Praveen/Debby selalu bisa mengatasi pasangan Jerman tersebut dalam dua game langsung. Laga perdana mereka terjadi di Indonesia Open 2015, lalu kemudian bertemu lagi di French Open 2015.
Setelah tertinggal di game pertama, Praveen/Debby sempat memimpin jauh di game kedua dengan 11-2, 14-4 dan 18-7. Namun di luar dugaan, Lamsfuss/Herttrich mampu mengejar ketertinggalan, hingga akhirnya Jordan/Debby kalah 19-21.
“Kami mainnya kurang tahan. Tadi ada sempat unggul jauh, tapi terkejar. Lebih ke faktor kurang tahannya saja,” kata Praveen seperti dikutip dari Badminton Indonesia.
“Yang perlu dikoreksi hanya permainan kami. Kami kurang tenang, pas memimpin kami pengin cepat-cepat game. Kami yang banyak melakukan kesalahan. Kalau secara keseluruhan, lawan bermain normal,” imbuh Debby.
Hasil ini pun jauh dari pencapaian Praveen/Debby di turnamen yang sama, tahun lalu. Di mana keduanya, merupakan runner up Hong Kong Open, setelah kalah dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Terhenti di babak pertama pada Hong Kong Open dan China Open pekan lalu, membuat Praveen/Debby wajib mengevaluasi penampilan mereka.
Hasil di Hong Kong Open kali ini sangat jauh dari pencapaian Praveen Jordan/Debby Susanto di turnamen yang sama tahun lalu, saat mereka menjadi finalis.
- Final Hong Kong Open 2024: 2 Wakil Indonesia Gagal Juara
- Hong Kong Open 2024: Penyesalan Jonatan Christie Gagal Pertahankan Gelar
- Sabar/Reza Jumpa Leo/Bagas di Semifinal, Indonesia Kembali Bertaji di Hong Kong Open
- Hong Kong Open 2024: Kepercayaan Diri Jonatan Christie Perlahan Kembali
- Hong Kong Open 2024: Luar Biasa, Indonesia Pastikan Satu Tiket Final
- Hong Kong Open 2024: Ratu Bulu Tangkis Thailand Balas Dendam, Gregoria Mariska Gugur