Prawira Harum Bandung Taklukkan Satya Wacana Salatiga, Pelatih Masih Kecewa
Menurut David, anak asuhnya seharusnya bisa lebih menunjukkan taringnya apalagi bermain di kandang sendiri.
Dia menegaskan bahwa hal tersebut semua merupakan tanggung jawab dirinya sebagai pelatih.
"Saya harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Orang-orang bilang ini karena jeda nyaris tiga pekan tetapi sejujurnya, saya tidak peduli dengan itu,” beber David.
“Maksudnya, kami telah bekerja dengan keras dan mengasah ketajaman juga berlatih fisik di gim sepanjang waktu. Namun, kami bermain seolah tidak peduli terhadap hasil pertandingan ini,” lanjutnya.
David pun tidak ragu mengatakan jika permainan yang ditampilkan para pemain, baik itu asing atau pun lokal, adalah sebuah kekacauan.
“Pemain di sebelah saya (Yudha Saputera) sudah tampil dengan cukup baik, namun dari para pemain lain secara keseluruhan baik pemain asing maupun lokal, bagi saya adalah sebuah kekacauan,” tegasnya.
Kekecewaan yang sama juga disampaikan Yudha Saputera. Pebasket kelahiran Cirebon itu merasa penampilan dia dan rekan-rekannya belum maksimal.
“Bukan game yang baik. kami banyak banget kesalahan, kurang stick to the plan jadi kami harus step up lebih dari ini, harus benar-benar memperbaiki semuanya untuk game besok. yang pasti,” ungkap Yudha. (mcr27/jpnn)
Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton menyampaikan kekecewaan meski timnya menang melawan Satya Wacana Salatiga.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Lengkapi Kuota Pemain Naturalisasi, Prawira Bandung Kontrak Jamarr Andre Johnson
- Rekrut Arki Dikania Wisnu, Dewa United Ubah Peta Persaingan Juara IBL 2025
- Kirim Pesan Perpisahan untuk Satria Muda, Arki Wisnu Selangkah Lagi Gabung Dewa United
- IBL dan Perbasi Kerja Sama Cari Wasit Terbaik di Tanah Air
- Dijauhi Dewi Fortuna, Satria Muda Era Youbel Sondakh Kembali Keok dari Pelita Jaya
- IBL All Indonesian 2024: Ajang Pembuktian Pelita Jaya, Bungkam Suara Sumbang