Pray for Sulteng, Jumlah Korban Tewas Sudah 384 Jiwa
jpnn.com, JAKARTA - Gempa bumi dan tsunami yang melanda wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) sore menimbulkan duka mendalam. Sampai saat ini jumlah korban jiwa sudah ratusan orang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga pukul 13.00 WIB total korban meninggal dunia sebanyak 384 jiwa. "Jadi itu data sementara pukul 13.00 WIB total meninggal dunia 384 orang," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (29/9).
Sedangkan untuk korban luka-luka sejauh ini tercatat 540 orang. Adapun 29 orang masih hilang.
Sutopo mengatakan, jumlah korban jiwa sangat mungkin bertambah. "Diperkirakan jumlah korban akan terus bertambah karena proses pencarian masih terus dilakukan," katanya.
Menurut Sutopo, data itu hanya dari Kota Palu. Sedangkan untuk Kabupaten Donggala, katanya, BNPB belum menerima informasi terkini.
"Itu jumlah korban hanya dari Palu. Di Donggala belum dapat info karena akses komunikasi masih terputus," katanya.(gwn/JPC)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data jumlah korban jiwa korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah yang sudah mencapai 384 orang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- 2 Korban Banjir dan Longsor di Sukabumi Belum Juga Ditemukan
- Banjir dan Longsor Sukabumi: 10 Warga Meninggal Dunia, Eros dan Oji Masih Dicari
- 2 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lebak
- Banjir dan Longsor di Sukabumi, 2 Warga Meninggal, 10 Jembatan Putus