Predator League 2020 Gelar Kompetisi untuk Streamer
jpnn.com, JAKARTA - Animo terhadap video gim dan e-sport begitu pesat, mendorong Acer untuk menggelar Community Stramer Competition Predator League 2020.
Anandita puspitasari, PR and Digital Manager acer Indonesia mengatakan, kompetisi yang mengusung tema Community Streamer Competition ini ditujukan untuk para gamer yang juga memiliki kemampuan serta bakat sebagai streamer. "Kami mencari streamer berbakat di seluruh Indonesia," katanya.
Dalam kompetisi Predator League 2020 ini, kata Anandita, penyelenggara membuka kesempatan bagi para streamer dari seluruh cabang esport di Indonesia untuk berpartisipasi. Jadi, tidak masalah baik itu pemain Dota 2, PUBG atau mobile legend selama yakin dengan bakat yang dimiliki dan mampu membuat konten streaming yang menarik dan kreatif.
Nantinya, pemenang akan dibagi dalam tiga kategori, yakni Top Peak Viewers dengan hadiah sebesar Rp2 juta, Top Total Views dengan hadiah Rp1 juta, dan Best Caster berhadiah Rp2 juta untuk dua kategori games yang dipertandingkan dalam Predator League 2020 yaitu Dota 2 dan PUBG.
Ada beberapa syrat dan kentutan yang harus kalian pahami dari kompetisi ini. Streamer akan diberi kebebasan untuk melakukan stream dengan empat metode. Keempatnya adalah restream live, re-stream delay, clean feed dan clean feed delay.
"Community Streamer Competition Predator League 2020 mulai diselenggarakan dari tanggal 16 November hingga 18 Desember 2019," pungkasnya. (mg9/jpnn)
Community Stramer Competition Predator League 2020 mencari streamer berbakat di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Versi Terbaru PUBG Mobile, Apa Saja yang Berbeda?
- Pemuda Asal Bogor Sukses Kembangkan Bisnis Top Up Games, Omzet Lebih Rp 100 Juta per Bulan
- Acer Smart School Awards Kembali Digelar di 2024, Dorong AI untuk Kemajuan Pendidikan
- Acer Meluncurkan 2 Laptop Terbaru, Didukung Teknologi Artificial intelligence
- GTA 5 Lampaui Penjualan PUBG dan Masuk 3 Gim Terlaris Sepanjang Masa
- Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan