Predator Seksual Marak, Kapolri Minta Anak Buah Bergerak
jpnn.com - JAKARTA - Maraknya kasus kekerasan seksual termasuk terhadap anak-anak di bawah umur menjadi atensi Kapolri Jenderal Sutarman. Karenanya, orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu memerintahkan Kepala Bareskrim hingga Kapolda untuk memberikan penyuluhan dan terus mengaktifkan bintara pembina keamanan ketertiban masyarakat (Babinkamtibmas).
"Supaya para keluarga (yang anggota keluarganya jadi korban) tahu jika terjadi suatu kasus untuk segera melapor ke polisi," kata Kabag Penum Polri Kombes Agus Rianto, Selasa (6/5) di kantornya.
Polri pun menjamin laporan dari masyarakat maupun pihak keluarga itu akan segera ditindaklanjuti supaya pelaku kekerasan seksual tidak merajalela. Menurut Agus, peristiwa pelecehan seksual ada kalanya terjadi karena pelaku dan korban saling mengenal.
"Apabila di antara keduanya (pelaku dan korban) saling mengenal, kemungkinan terjadinya akan sangat tinggi," paparnya. Meskipun tak menutup kemungkinan pelaku dan korban memang tidak saling mengenal.
Karenanya, Polri mengimbau agar para orang tua betul-betul mengawasi perkembangan anaknya masing-masing. Ia mengingatkan, untuk anak di bawah umur agar selalu didampingi keluarga maupun orang yang dipercaya.
Sedangkan Polri, lanjut Agus, akan terus melakukan pencegahan dan penegakan hukum. "Mengingat korbannya di usia yang sangat dini, mari sama-sama kita awasi agar anak tidak jadi korban," pungkasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Maraknya kasus kekerasan seksual termasuk terhadap anak-anak di bawah umur menjadi atensi Kapolri Jenderal Sutarman. Karenanya, orang nomor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan