Prediksi Arya Tentang Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
Rabu, 30 Oktober 2019 – 23:22 WIB
“Jadi kalau 100 hari ke depan neraca perdagangan kita tidak membaik dan justru memburuk, defisit perdagangan kita memburuk, maka ini akan menjadi evaluasi untuk melakukan reshuffle kabinet ke depan,” ujarnya.(fri/jpnn)
Pengamat politik CSIS Arya Fernandez menilai perombakan kabinet atau reshuffle mungkin terjadi di kepemimpinan kedua Jokowi karena Presiden ingin memaksimalkan kerja para pembantunya di kabinet.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Repdem Desak Presiden Prabowo Pecat Menteri Yandri
- Jaminan Kesehatan yang Diteken Jokowi Hanya untuk Menteri Periode 2019-2024
- Pakar ini Meyakini Tak Ada Reshuffle Meski Risma dan Pramono Maju Pilkada
- Guspardi Gaus Sebut Reshuffle Kabinet Sempurnakan Estafet Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo
- Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi Wujud Semangat Transisi Pemerintahan Prabowo – Gibran
- Jokowi Reshuffle Kabinet Senin Kemarin, Pengamat: Demi Kepentingan Transisi Pemerintahan