Prediksi BI soal Investasi Sepanjang 2019
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi tahun ini berada di bawah angka 3,5 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sejauh ini harga pangan, komponen administered price, maupun inflasi inti masih terkendali.
”Jadi, inflasi inti akan tetap rendah,” ujar Perry akhir pekan kemarin.
Rendahnya inflasi didorong kenaikan permintaan dalam negeri yang masih bisa dipenuhi dari pasokan.
Untuk itu, meski permintaan naik, Perry melihat tidak akan ada tekanan tinggi terhadap indeks harga konsumen. Di samping itu, ekspektasi inflasi tetap rendah.
Imported inflation yang disebabkan pergerakan nilai tukar juga sejauh ini masih baik karena penguatan rupiah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengungkapkan, pihaknya yakin BI dan pemerintah bisa mengendalikan inflasi dengan baik hingga akhir tahun.
Menurut dia, komponen administered price seperti harga BBM dan tarif listrik yang rendah bisa menekan inflasi.
Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi tahun ini berada di bawah angka 3,5 persen.
- Usut Kasus korupsi CSR, KPK Periksa Pejabat Bank Indonesia
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Sambut Natal & Tahun Baru, BI Menyediakan Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada