Prediksi Inflasi Triwulan II 2019
Jumat, 29 Maret 2019 – 01:30 WIB

Bank Indonesia. Foto: Ilana Adi Perdana/Jawa Pos.Com/JPNN
Pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau, inflasi disebabkan meningkatnya permintaan masyarakat selama periode HBKN, yakni Ramadan dan Lebaran, sesuai pola seasonal-nya.
Aktivitas pemilihan umum dan legislatif yang dilakukan serempak pada 2019 diperkirakan turut mendorong risiko tekanan pada kelompok ini.
“Lalu, kelompok transportasi komunikasi, dan jasa keuangan juga memberikan tekanan inflasi pada triwulan kedua tahun ini,” kata Nur.
Naiknya tekanan inflasi kelompok itu dipengaruhi tingginya permintaan terhadap angkutan udara yang diperkirakan selama periode HBKN. (ctr/ndu/k15)
Inflasi Kalimantan Timur pada triwulan kedua 2019 diprediksi berada di kisaran 3,07-3,47 persen secara year on year (yoy) karena curah hujan yang tinggi sudah berakhir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting