Prediksi Ketum ADKASI, 10 Tahun Lagi Indonesia Terpecah - pecah
jpnn.com, JAKARTA - Kondisi sosial politik Indonesia saat ini menunjukkan bahwa ancaman terjadinya disintegrasi bangsa itu sungguh nyata.
Menurut Ketum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said, disintegrasi bangsa sangat terasa di daerah.
Banyak masyarakat yang tidak paham makna Pancasila. Bahkan, kata dia, ada kepala daerah tidak hafal teks Pancasila.
"Ini bahaya. Rakyat mudah sekali terpengaruh dengan informasi hoaks. Terasa sekali di daerah disintegrasi bangsa. Kepala daerah saja tidak hafal Pancasila, bagaimana menerapkan nilai-nilainya,” ujar Lukman, Minggu (19/5).
BACA JUGA: Terkait Isu People Power 22 Mei, Kapolres: Semua Celah Harus Ditutup
Melihat kondisi saat ini, Lukman memprediksi 10 tahun lagi Indonesia akan terpecah-pecah. Itu sebabnya antisipasi perlu dilakukan. Di antaranya mengembalikan lagi mata pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) dan P4 (pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila).
Ketum ADKASI Lukman Said. Foto: Istimewa for JPNN.com
Menurut Ketum ADKASI Lukman Said, potensi terjadinya disintegrasi bangsa itu sangat nyata dan terasa di daerah.
- Aksi Nyata Ketum ADKASI demi Honorer Teknis Administrasi, Semoga Berhasil
- Info Penting Ketum ADKASI Soal Wacana Penghapusan Honorer, Bikin Lega
- Istri Lukman Sardi Menghadiri Sidang Gugatan Cerai Wulan Guritno
- Kiai Said Minta Negara Menciptakan Kembali Rasa Keamanan dan Keselamatan di Masyarakat
- Demi Gaji PPPK, Lukman Mengeluarkan Instruksi untuk Seluruh Pimpinan DPRD
- Soal Nasib Honorer K2 Lulus PPPK, Ketum ADKASI: Subhanallah