Prediksi Konsensus Analisis Pendapatan SILO Tumbuh Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Konsensus analis memprediksi pendapatan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan terus meningkat pada 2022.
Hal tersebut turut berimbas positif terhadap PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) sebagai pemegang saham utama dengan kepemilikan saham sebesar 55,4 persen.
Konsensus analis Bloomberg per Kamis (17/2) memperkirakan SILO pada 2022 mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 8,41 triliun.
Jumlah ini naik dari estimasi pendapatan pada 2021 sebanyak Rp 8,3 triliun. Dari sisi belanja modal (capital expenditure/capex), SILO diperkirakan mengalokasikan Rp 1 triliun tahun ini seperti tahun sebelumnya.
Laporan konsensus analis Bloomberg juga memperkirakan SILO meraih laba bersih Rp 563,92 miliar dan EBITDA Rp 1,88 triliun tahun ini.
Dalam publikasi risetnya, RHB Sekuritas Indonesia juga memproyeksikan SILO mampu membukukan pendapatan Rp 7,95 triliun dengan laba bersih Rp 732 miliar pada 2021.
Sedangkan pada 2022, menurut riset RHB Sekuritas Indonesia, SILO berpotensi meraih pendapatan Rp 8,74 triliun dan laba bersih Rp 641 miliar.
CEO LPKR sekaligus Presiden Komisaris SILO John Riady mengatakan, kebutuhan sektor kesehatan diperkirakan akan terus bertumbuh di masa mendatang.
Konsensus analis Bloomberg memperkirakan PT Siloam International Hospitals atau SILO pada 2022 mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 8,41 triliun.
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Sektor Properti Indonesia Bertumbuh, LPKR Pacu Penjualan Produk Andalan
- Tangerang jadi Kawasan Terfavorit, Lippo Karawaci Cetak Pra Penjualan Rp4,25 Triliun
- Grup RS Siloam Raih 7 Penghargaan di Ajang PERSI Awards 2024