Prediksi Mendagri, DPRD Ikut Minta Naik Gaji
Jumat, 22 Februari 2013 – 23:26 WIB

Prediksi Mendagri, DPRD Ikut Minta Naik Gaji
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, menyatakan pemerintah masih terus mengkaji usulan kenaikan gaji kepala daerah. Namun begitu, ia sudah berani memastikan kenaikan tidak akan mengakibatkan defisit Anggaran Pendapatan Daerah (APBD), apalagi sampai 5 Persen. Langkah ini dilakukan karena selain menerima gaji pokok dan tunjangan, selama ini seorang kepala daerah juga memeroleh pendapatan dari upah pungut, maupun beberapa sumber lain sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 2010.
“Usulan kenaikan itu kan dari para kepala daerah, dan kalau tidak salah sudah empat kali disampaikan. Jadi bukan usulan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dan juga sampai saat ini kita masih terus mengkajinya. Tapi belum apa-apa sudah ada yang komentar seolah-olah kalau dinaikkan akan mengakibatkan defisit keuangan daerah sampai 5 persen,” ujarnya di Jakarta, Jumat (22/2).
Baca Juga:
Menurut Gamawan, ada beberapa alasan kenaikan tidak akan berakibat defisit. Salah satunya karena pemerintah saat ini tengah mengkaji penataan pendapatan menuju single sallary.
Baca Juga:
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, menyatakan pemerintah masih terus mengkaji usulan kenaikan gaji kepala daerah. Namun
BERITA TERKAIT
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur