Prediksi Oxfam tentang Dampak Corona Bikin Sesak Dada, Semoga Tidak Terjadi, Amin
jpnn.com, LONDON - Dampak pandemi virus corona COVID-19 yang menghantam perekonomian dunia dapat menyebabkan sekitar 500 juta warga jatuh miskin.
Angka tersebut merupakan prediksi lembaga nonprofit Oxfam melalui laporannya yang diterbitkan Kamis.
Laporan itu diterbitkan Oxfam menjelang pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional minggu depan yang akan membahas dampak COVID-19 terhadap tingkat kemiskinan global, mengingat turunnya pendapatan dan konsumsi domestik.
Oxfam merupakan gabungan dari 19 yayasan amal independen yang berpusat di Nairobi, Kenya.
"Krisis ekonomi yang saat ini terjadi lebih parah daripada krisis keuangan dunia pada 2008," sebut isi laporan Oxfam.
"Dari estimasi yang dibuat, apa pun skenarionya, kemiskinan global dapat meningkat untuk pertama kalinya sejak 1990," demikian prediksi Oxfam.
Lembaga itu menambahkan, sejumlah negara dapat kembali masuk kategori miskin sebagaimana yang pernah terjadi pada 30 tahun lalu.
Penulis laporan itu turut menyusun sejumlah skenario, termasuk di antaranya kriteria miskin Bank Dunia, mulai dari miskin ekstrem sampai tingkat kemiskinan lebih tinggi.
Lembaga nonprofit Oxfam memprediksi sekitar 500 juta warga dunia jatuh miskin akibat pandemi virus corona COVID-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- APBD Besar, Mengapa Masih Banyak Warga Kaltim yang Miskin?
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19