Prediksi Pergerakan IHSG Awal Pekan Ini
jpnn.com - JAKARTA – Sentimen negatif politik dan ekonomi global masih menghantui indeks harga saham gabungan.
Karena itu, saham-saham komoditas pertambangan menjadi andalan untuk mendongkrak IHSG.
Analis Riset Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, saham komoditas berbasis pertanian dan pertambangan berpotensi menjadi primadona pada akhir tahun karena faktor cuaca.
’’Sektor pertanian dan pertambangan masih menjadi primadona mengikuti harga komoditas yang cenderung uptrend ditambah cuaca dingin di sebagian belahan dunia,’’ jelasnya kemarin (27/11).
Secara umum, investor masih mencermati data-data ekonomi, terutama indeks kinerja sektor manufaktur dan jasa di Amerika Serikat dan Tiongkok.
Hal tersebut dilakukan untuk menghitung derajat kesehatan ekonomi AS menjelang kenaikan bunga kredit pada Desember.
Antisipasi menjelang kenaikan suku bunga di AS diprediksi membuat nilai tukar tergerus dan capital outflow terus mengalir.
IHSG pada sepekan ke depan diproyeksi kembali tertekan jika aktivitas di sektor manufaktur terus menurun.
JAKARTA – Sentimen negatif politik dan ekonomi global masih menghantui indeks harga saham gabungan. Karena itu, saham-saham komoditas pertambangan
- Kebutuhan Tepung Panir Capai Rp 1 Triliun, BRRC Optimistis Kuasai Pasar
- Brigit Biofarmaka Teknologi Hadirkan Spirulina, Inovasi Pengganti Susu Sapi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024
- Kabar Awal Tahun, Pertamina Menaikkan Harga BBM
- Volume Peti Kemas di JICT 2024 Tembus 2,2 Juta TEUs