Prediksi Pergerakan Rupiah Pekan Ini

jpnn.com, JAKARTA - Pergerakan rupiah yang kembali terdepresiasi pada akhir pekan lalu diharapkan tidak berlanjut melemah.
Sebab, rupiah masih bertahan di atas target support Rp 13.315 per USD.
Menurut Analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, pergerakan rupiah sangat mungkin kembali melemah tipis seiring dengan meningkatnya permintaan akan USD.
Namun, berbagai ekspektasi positif di pasar domestik diharapkan masih bertahan sehingga berimbas bagus bagi pergerakan rupiah.
”Diperkirakan, rupiah bergerak pada kisaran support Rp 13.316 dan resisten Rp 13.278,” ujarnya akhir pekan kemarin.
Sementara itu, analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, akhir pekan lalu pasar cenderung ambil untung.
Pertengahan pekan lalu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menaikkan bea impor penjualan panel surya sebesar 30 persen untuk mendorong pertumbuhan penjualan industri.
Pekan ini laju USD terhambat karena kebijakan bea impor tersebut bisa berdampak pada perekonomian AS.
Pergerakan rupiah yang kembali terdepresiasi pada akhir pekan lalu diharapkan tidak berlanjut melemah.
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Rupiah Ditutup Menguat Jadi Sebegini
- Rupiah Berpeluang Menguat Lagi Hari Ini, Begini Kata Analis
- Rupiah Mulai Bangkit, Akankah Terus Berlanjut?
- Gawat, Kurs Rupiah Hari Ini Melemah Lagi, jadi Rp 16.911 Per USD
- Ekonom Sebut Indonesia Punya Penyangga Kuat di Tengah Gejolak Pasar Global