Prediksi Puncak Omicron dari Menkes Bikin Lega
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak kematian akibat varian Omicron tidak akan lebih dari 1.000 kasus.
"Jadi, untuk kematian yang 111, biasanya memang kematian itu lagging dua minggu sesudah puncak kasus," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (14/2).
Dia menyebut kasus Omicron saat ini sudah mencapai 55 ribu dengan 111 kematian.
Menkes Budi menilai angka tersebut berpotensi untuk terus meningkat.
Meski begitu, mantan wakil menteri BUMN itu meyakini angka kematian akibat gelombang Omicron ini tidak akan mencapai seribu kasus.
"Saya rasa tidak akan dari 111 sampai 500 atau seribu, itu enggak mungkin," ujar dia.
Mengutip data Kementerian Kesehatan pada Senin (14/2), jumlah penambahan kasus Covid-19 sebanyak 306.501.
Kemudian, jumlah kasus kematian baru per hari ini ialah 145. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Menkes Budi Gunadi Sadikin memprediksi jumlah kematian akibat puncak varian Omicron tidak akan lebih dari 1.000 kasus.
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Dea Hardianingsih
- Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi
- INN RS PON Perkuat Layanan Kesehatan Otak dan Saraf di Indonesia
- Dipolisikan soal Perundungan PPDS Undip, Ini Reaksi Menkes Budi
- Menkes Dorong Kemandirian Produksi Vaksin Dalam Negeri
- RSHS Bandung Ternyata Pernah Merawat 2 Pasien Positif Mpox pada 2023, Keduanya Sembuh Total
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19