Preeklampsia Saat Hamil Bisa Berakibat Fatal

Preeklampsia Saat Hamil Bisa Berakibat Fatal
Preeklampsia Saat Hamil Bisa Berakibat Fatal

Padahal, justru itulah salah satu penyebab kematian terbesar pada ibu hamil. Sejak 2010 Aldika menyurvei pasien preeklampsia. Dalam setahun ada sekitar 3 ribu pasien hamil yang dirawat di obgyn. Sekitar 240 di antara mereka mengalami kehamilan dan komplikasi preeklampsia. “Itu sekitar 10-15 persen dari jumlah pasien,” terangnya.

Untuk menangani hal tersebut, dokter harus mempertimbangkan keselamatan ibu dan janin. Namun, pada beberapa kasus tertentu, dokter melakukan persalinan dini untuk menyelamatkan si ibu. Itu dilakukan terutama pada kehamilan di bawah usia enam bulan. Sebab, salah satu solusi mengatasi preeklampsia adalah persalinan. “Jika si ibu sudah melahirkan, preeklampsia hilang,” katanya. (bir/c10/dos)


KEHAMILAN dengan komplikasi sering menjadi penyebab tingkat kematian bayi dan ibu yang tinggi. Salah satunya adalah kehamilan yang disertai preeklampsia


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News