Preman Baru Penguasa Keamanan Kafe
Minggu, 24 Maret 2013 – 07:12 WIB
Selain Hugo’s Cafe, geng itu berkuasa di beberapa kafe lain. ”Ini menggusur kelompok-kelompok lain yang dulu memegang,” katanya.
Selain faktor nyali, geng tersebut besar karena preman-preman lama di Jogja atau yang diistilahkan dengan sebutan gali sudah ”bertobat”.
”Dulu Jogja ini dibagi dalam daerah-daerah per kecamatan. Ada preman penguasa Sayidan, Badran, Terban, Karangkajen, dan sebagainya. Sekarang nama-nama lama sudah bisnis biasa. Karena itu, mereka coba-coba masuk,” ucapnya.
Keributan di Hugo’s Cafe awalnya sepele, namun berujung pada kematian Sertu Heru Santosa. Dia adalah anggota Denintel Kodam IV/Diponegoro yang pernah menjadi anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartasura.
SIAPA kelompok preman yang dihabisi di Lapas Cebongan, Sleman, tersebut? Sejumlah sumber Jawa Pos menyebut, geng yang kondang disebut kelompok NTT
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara