Preman Baru Penguasa Keamanan Kafe
Minggu, 24 Maret 2013 – 07:12 WIB
Perselisihan kelompok NTT itu sebenarnya bukan dengan Heru langsung. Tapi, dengan anggota satuan lain yang pernah cekcok. ”Soal pengembangan lebih dalam, tunggu satu dua hari lagi,” kata sumber itu yang menolak menjabarkan lebih terperinci.
Wandy Marseli, pengacara empat korban yang tewas itu, mengakui bahwa Juan adalah pecatan polisi. ”Dulu dia bertugas di Poltabes Jogja,” katanya. Namun, dia mengaku tak tahu persis kasus yang membuat Juan dipecat.
Secara terpisah, Asintel Danjen Kopassus Letkol Richard Tampubolon menjelaskan, tidak ada anggotanya yang terlibat dalam penyerangan Lapas Cebongan.
Richard membenarkan adanya informasi bahwa kelompok empat orang itu punya banyak musuh. ”Jadi, mohon jangan buru-buru mengarahkan ke Kopassus, kita tunggu penyelidikan lebih dalam,” tuturnya. (rdl/jpnn/c10/nw)
SIAPA kelompok preman yang dihabisi di Lapas Cebongan, Sleman, tersebut? Sejumlah sumber Jawa Pos menyebut, geng yang kondang disebut kelompok NTT
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408