Preman Berkedok Penegakan Syariat
Minggu, 10 Februari 2013 – 13:37 WIB

Preman Berkedok Penegakan Syariat
Kemudian ia bersama rekan-rekannya dimasukkan ke dalam kerangkeng berukuran besar, yang biasanya digunakan untuk menyekap hewan. Di dalam kandang tersebut lantas disekap sejak pukul 15.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Saat itulah RF dihajar oleh pemuda-pemuda itu hingga babak belur. Tak luput wajah, dada, kaki dan tangan memar dihantam.
Baca Juga:
“Mereka marah setelah saya memberitahukan penyekapan itu kepada salah satu anggota keluarga saya di Lhokseumawe,” ujarnya.
Selanjutnya, salah seorang perwakilan keluarga korban datang untuk memohon pembebasan, namun sayangnya kelompok preman tetap bersikukuh harus ada tebusan, akhirnya disepakati Rp 2 juta. Anehnya saat itu ada anggota Polsek setempat ikut mendampingi perwakilan keluarga korban, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Sampai akhirnya mereka dibebaskan, walau dua unit Hp milik salah seorang korban tidak dikembalikan oleh para pelaku.
Seperti diberitakam kemarin, kawanan begundal tersebut memergoki pasangan muda-mudi, diduga mesum di kawasan wisata air terjun Blang Kolam, Gampong Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Peristiwa terjadi kemarin sore sekira pukul 16.30 WIB. Setelah sempat disekap di rumah kosong di TKP, kepada keluarga korban masing-masing dimintai uang tunai Rp5 juta sebagai denda.
LHOKSEUMAWE--Soal kelompok preman yang mangkal di wisata air terjun Blang Kolam, Gampong Sidomulyo, Kuta Makmur, Aceh Utara ini ternyata sudah terkenal.
BERITA TERKAIT
- Diiming-imingi Beli Baju, Anak Perempuan 13 Tahun di Pasar Rebo Diduga Diculik Tetangga
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB
- Tertutup Motor, Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas di Dalam Parit, Polisi Bilang Begini
- Dendam Pribadi Jadi Motif Penusukan Pria di Ogan Ilir, Pelaku Sudah Ditahan Polisi
- Kesal Ditagih Utang, Alex Candra Bacok Teman Sendiri
- Polisi Selidiki Sumber Obat Bius yang Dipakai Dokter Bejat Priguna