Preman di Palembang Menganiaya Sopir Angkot Gegara Duit Goceng, Polisi Turun Tangan
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang sopir angkot di Palembang harus mengalami luka di bagian kepala usai menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria bernama Baim.
Korban diketahui bernama Abdullah Syarif (28) warga Lorong Tangga Tanah Laut, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang.
Tak terima, korban lantas melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Saat ditemui, Abdullah bercerita bahwa kejadian bermula saat dirinya hendak mengambil penumpang di Jalan Palembang Darussalam atau tepatnya di samping Monpera.
"Saat itu saya seperti biasa hendak mengambil penumpang di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," terang Abdullah, Selasa (6/8).
Kemudian terlapor datang dengan maksud meminta uang sebesar Rp 5.000 kepadanya yang sedang mengambil penumpang di TKP tersebut.
"Saat itu kondisi masih sepi, belum ada penumpang, saya tidak bisa memberikan uang yang diminta oleh terlapor ini," ungkap Abdullah.
Karena tidak diberikan uang, terlapor marah-marah hingga melakukan pemukulan terhadap mobil angkot milik pelapor.
Abdullah Syarif sopir angkot di Palembang harus mengalami luka di bagian kepala usai tak memberi uang Rp 5.000 kepada Baim.
- Bibi Siswi SMP yang Diperkosa di Kuburan Cina Menyayangkan Sikap Keluarga Pelaku
- Kembangkan Bisnis, Klinik Kecantikan Ini Buka Cabang di Pelembang
- Pasutri di Bandung Aniaya Anak Angkat, Korban Tewas di Ember Cat
- Polisi Ungkap Hasil Tes Urine Pemerkosa dan Pembunuh Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang
- Kasus Prostitusi Berujung Maut Tewaskan 2 Warga Jambi, Suami Si Wanita Tersangka
- Empat Remaja di Palembang yang Diduga Hendak Berbuat Mesum Diamankan Polisi