Preman hingga Narkoba Sudah Disikat, Irjen Iqbal Selanjutnya Fokus Ciptakan Iklim Ekonomi Sehat
jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memastikan jajarannya terus memerangi premanisme dan peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning. Namun, Iqbal menyampaikan ke depannya memiliki tugas menciptakan kondusivitas agar ekonomi daerah bisa terbangun dengan baik.
Hal itu disampaikan Iqbal dalam kegiatan pemusnahan barang bukti hasil sitaan hasil Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Lancang Kuning 2022 dan Cipta Kondisi (Cipkon).
Operasi penertiban ini bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya saat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Kami melakukan upaya cipta kondisi kepolisian agar perayaan Natal dan nanti malam pergantian tahun, dapat meminimalisasi gangguan keamanan. Kami pastikan penggunaan narkoba minim atau zero," kata Iqbal di Markas Polda Riau di Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Kamis (29/12).
Adapun barang bukti yang dimusnahkan, terdiri dari 30 ribu botol minuman keras (miras) berbagai merek, 73 kg ganja, dan 1.086 knalpot brong.
Eks Kapolda NTB itu juga mengupayakan pesta narkoba, miras, balap liar, konvoi motor knalpot brong tidak ada di perayaan Tahun Baru mendatang.
"Juga sajam, preman-preman juga sudah kami lakukan penegakan hukum," imbuhnya.
Menurut Irjen Iqbal, pemeliharaan kamtibmas merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh jajarannya. Dia berharap, dalam menutup 2022 ini, kamtibmas yang kondusif dapat terwujud.
Menurut Irjen Iqbal, pemeliharaan kamtibmas merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan oleh jajarannya.
- Menko Airlangga Imbau Kepala Daerah Dorong Hilirisasi & Turunkan Angka Kemiskinan
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif