Preman Melawan, Polisi Makin Tegas
Selasa, 18 November 2008 – 11:02 WIB
JAKARTA - Pembakaran dan perusakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3, yang dipicu operasi preman tak mengendurkan semangat polisi dalam memburu pengganggu ketenteraman itu. Polisi justru semakin kencang memerangi mereka.
"Kita tidak akan kendur. Kita akan maju terus," tegas Kadiv Humas Polri Irjen Pol R Abubakar Nataprawira di Mabes Polri, Senin (17/11). Jenderal bintang dua itu mengatakan bahwa operasi tersebut efektif mengurangi crime index yang terjadi di jalanan. "Tapi, berapa turunnya akan kita evaluasi setelah satu bulan operasi ini digelar," tambahnya.
Sejak digelar 2 November lalu, operasi ini telah menangkap sekitar 5 ribu pelaku. Tapi, itu hanya data dari lima polda yang menjadi pilot project. Yakni, Polda Metro Jaya, Jateng, DI Jogjakarta, Jatim, dan Sumut.
Hanya sebagian kecil yang diproses hukum dan sisanya dibebaskan. "Kami kesulitan karena tidak ada yang melapor. Kami tahu mereka itu preman, tapi kita tidak tahu tindak kejahatan yang mereka lakukan," sambungnya. Untuk mereka yang dibebaskan, polisi tak kehilangan akal dengan mendata para preman itu. "Ini juga supaya mereka jera," lanjutnya.
JAKARTA - Pembakaran dan perusakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3, yang dipicu operasi preman tak mengendurkan semangat polisi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha