Preman Nekad Palak Polisi, Dibekuk
Kamis, 13 Januari 2011 – 10:39 WIB
SENTANI -- Kawanan preman ini tergolong nekad. MF dan FS, keduanya warga Jalan Kemiri, Sentani Kota, berani-beraninya mencoba melakukan pemalakan terhadap anggota polisi bernama Iis Joni, anggota Intelkam Polres Jayapura. Bahkan, aksinya pun dilakukan dengan cara kekerasan, yakni menendang anggota korps baju coklat itu hingga terjatuh.
Sudah tentu aparat kepolisian geram. Wakapolres Jayapura Kompol CH Pusung, yang kebetulan melintas di lokasi kejadian, yakni di depan SMAN 1 Sentani, ikut melakukan pengejaran. Tidak sia-sia, kedua preman itu pun dibekuk dan dikandangkan di tahanan. Iis Joni sendiri mengalami luka lecet di kedua tangannya akibat terkena benturan dengan aspal jalan.
Peristiwa terjadi Selasa (11/1). Wakapolres Jayapura Kompol CH Pusung menceritakan, para pelaku juga melakukan perbuatan tindak menyenangkan yakni menendang kendaraan korban hingga terjatuh. "Saya juga ikut melakukan pengejaran terhadap pelaku, kebetulan saat itu saya sedang melintas di jalan tersebut," cerita Pusung.
Mengenai kronologinya, Pusung menjelaskan, peristiwa ini berawal saat anggota tersebut hendak pulang ke rumah. Setibanya di depan SMAN 1 Sentani, datang dua orang untuk melakukan pemalakan. Namun, anggota tersebut terus berusaha jalan dengan motornya. "Tiba-tiba pelaku menendang motor korban hingga terjatuh ke jalan aspal," ujarnya.
SENTANI -- Kawanan preman ini tergolong nekad. MF dan FS, keduanya warga Jalan Kemiri, Sentani Kota, berani-beraninya mencoba melakukan pemalakan
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri