Premanisme Sudah Merambah Semua Lini
Selasa, 28 Februari 2012 – 18:01 WIB

Premanisme Sudah Merambah Semua Lini
JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi menyatakan bahwa sejak awal 2010 Indonesia sudah memasuki era paling buruk akibat premanisme terjadi pada semua lini. Bahkan menurutnya, penegakan hukum saat ini tak lebih baik ketimbang era Orde Baru.
"Rusak pada tata nilai, moral, hukum, sosial, dan politik. Celakanya lagi, para pelaku premanisme itu merata di kalangan eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Semua itu terjadi karena tidak adanya pemimpin yang kuat," kata Adhie M Massardi dalam diskusi bertema “Karakteristik Kepemimpinan yang Lembek Vs Massifnya Kerusuhan Sosial dan Premanisme,” di Rumah Perubahan 2.0 Jakarta, Selasa (28/2).
Di era Soeharto, lanjutnya, negeri ini juga berantakan. Tapi pada masa itu ada hukum yang ditegakkan, meski yang hukum yang berlaku sesuai kemauan penguasa.
"Sekarang, sama sekali tidak ada. Dulu RSPAD kita anggap angker. Sekarang, dijadikan lokasi tawuran. Dulu, rumah Soeharto didemo setelah dia lengser. Sekarang, Cikeas berkali-kali didemo. Semua ini terjadi karena pemimpin lemah,” ujar Adhie.
JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi menyatakan bahwa sejak awal 2010 Indonesia sudah memasuki era paling buruk
BERITA TERKAIT
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur