Premium Bakal Naik, Rakyat Diminta Tenang
Senin, 30 Januari 2012 – 20:08 WIB
JAKARTA -- Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengkaji beberapa opsi yang muncul dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (30/1), di Jakarta. Ia mengatakan, opsi baru pemerintah juga diminta mengkaji kalau misalnya subsidi BBM diturunkan. Menurut dia, akan dikaji apakah besar subsidi perliter BBM itu Rp3.700, Rp3.200 atau Rp2.600 perliternya.
"Pertama, membuat rencana detail tentang pemindahan premium ke BBG. Walaupun kami berkali-kali sampaikan, kesulitan gas sudah bisa diatasi. Masalah konverter kita masih panjang. Kemudian, persiapan SPBG. Jawa Bali saja belum bisa ngejar. Sehingga terasa oleh anggota DPR dan masyarakat kelihatan sulitnya. Tapi, pemindahan BBM ke gas adalah political will DPR dan pemerintah yang harus kita kerjakan," kata Menteri ESDM Jero Wacik, kepada wartawan usai raker.
Baca Juga:
Ia menegaskan, kalau pindah ke pertamax semua, pemerintah dan DPR menganggap terlalu memberatkan rakyat. "Tentu, karena kami berkeinginan rakyat tidak berat dan sulit, maka kami masih memerlukan waktu. Rakyat saya minta tenang-tenang saja, kami akan membuat kebijakan yang tidak memberatkan rakyat," kata Jero.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengkaji beberapa opsi yang muncul dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (30/1),
BERITA TERKAIT
- Kemenko Perekonomian Evaluasi Capaian PSN, Tropical Coastland di Banten Masuk Daftar
- Falcon Strategic Consulting Sosialisasikan CoreTax, Platform Pajak Terbaru
- Jadikan Konsumen Sebagai Mitra, SNJ Berdayakan Pelaku UMKM
- 100 Hari Kabinet Prabowo: Perumnas Perkuat Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Cara Ini
- Pertamina & KIP Gelar Bimtek, Tingkatkan Tata Kelola Informasi Publik
- Sepanjang 2024, KAI Logistik Kelola 27 Juta Ton Barang