Premium Caplok Subsidi Minyak Tanah
Minggu, 16 September 2012 – 07:49 WIB

Premium Caplok Subsidi Minyak Tanah
JAKARTA - Kekhawatiran mengenai habisnya stok BBM (bahan bakar minyak) subsidi di beberapa wilayah sudah ada solusinya. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengaku sudah mendapat izin untuk menggeser jatah subsidi minyak tanah ke premium. Meski begitu, Djoko menyebut pemerintah masih berharap DPR mau menyetujui penambahan kuota BBM subsidi sebesar 4 juta kiloliter sebagai antisipasi. Untuk itu pihaknya sudah mengirim surat ke Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Keuangan, dan juga DPR. "Rakyat juga perlu menyetujui melalui wakil-wakilnya di DPR," ujarnya.
"Berdasar data-data yang ada, diperkirakan sampai Desember 2012 itu masih ada lebih kurang 400 ribu kiloliter jatah subsidi minyak tanah. Nah, itu yang akan kita konversi ke premium, kita sudah koordinasi dengan Direktorat Jenderal Migas dan Pertamina, mereka telah sepakat," ujar Direktur BBM Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas, Djoko Siswanto saat diskusi di Warung Daun Cikini kemarin.
Baca Juga:
Dia mengaku, pihaknya sudah melakukan penghitungan secara rinci mengenai volume BBM subsidi jenis premium, solar. maupun minyak tanah untuk tahun 2012. Dari data tersebut diketahui bahwa jatah minyak tanah subsidi tahun ini sebesar 1,7 juta kiloliter. "Itu ternyata sampai akhir tahun kita perkirakan hanya habis 1,3 juta kiloliter, jadi 0,4 juta kiloliter itu kita masukkan ke premium," tegasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kekhawatiran mengenai habisnya stok BBM (bahan bakar minyak) subsidi di beberapa wilayah sudah ada solusinya. Badan Pengatur Hilir Minyak
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya