Premium di Batam Dicurigai Bikin Mesin Rusak
Pertamina Segera Ambil Sampel Untuk Uji Lab
Jumat, 16 November 2012 – 02:02 WIB
Sebelum didistribusikan ke SPBU, lanjutnya, BBM terlebih dulu dilakukan beberapa kali pengujian laboratorium. "BBM yang ada di Batam ini berasal dari Tanjung Uban. Dari Tanjung Uban sudah terlebih dulu dilakukan pengujian. Sesampainya di terminal Kabil, BBM itu juga dilakukan pengujian sebelum didistribusikan ke SPBU," katanya.
Baca Juga:
Ditambahkannya, kerusakan mesin bisa saja dikarenakan mesin berteknologi tinggi atau kendaraan keluaran terbaru yang memang harus menggunakan BBM beroktan tinggi. Menurutnya, premium bersubsidi dengan oktan 88 memang masih terlalu rendah untuk kendaraan terbaru.
"Kalau untuk kendaraan baru yang sekarang ini, normalnya harus menggunakan BBM dengan oktan 91. Kalau untuk mobil keluaran lama, oktan 88 tidak apa-apa," katanya.
Meski demikian ia berharap warga untuk melaporkan langsung ke Pertamina jika mencurigai SPBU yang menjual BBM dengan kualitas rendah. Pertamina, sebutnya, akan langsung melakukan pengecekan di laboratorium.
BATAM - Banyaknya warga Batam yang mengeluh kerusakan mesin karena penggunaan premium membuat Pertamina merasa perlu melakukan pengecekan terhadap
BERITA TERKAIT
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom