Premium Rp 6.500 jadi Jalan Tengah
Senin, 23 Januari 2012 – 04:48 WIB
Sedangkan produksi minyak Indonesia hanya 900 ribu barel per tahun, impor sudah mencapai 700 ribu barel per tahun. Uang pemerintah banyak dihabiskan untuk impor minyak. Pengasilan Indonesia dari minyak pada 2011 sekitar Rp 270 triliun. Subsidi transportasi menghabiskan 165 triliun, dan subsidi listrik Rp 45 triliun.
"Akibatnya, Rp 225 triliun dihabiskan dihabiskan untuk subsidi. Padahal penghasilan kita dari minyak hanya Rp 270 triliun. Kita seperti negara tidak memiliki minyak. Kenapa uang hasil minyak itu tidak kita gunakan sepenuhnya untuk pembangunan. Kalau itu dilakukan, Indonesia akan cepat sekali majunya," kata Widjajono. (dri)
JAKARTA - Program pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan lebih efektif jika dibarengi dengan kenaikan harga. Dengan demikian, beban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market
- Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Pusat Logistik Berikat untuk Epson Indonesia
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024