Premium Turun, Pertamax dan Pertalite Naik

jpnn.com - JAKARTA – Konsumsi premium menurun seiring pengurangan SPBU yang menjual bahan bakar bersubsidi itu.
Di sisi lain, tingkat konsumsi pertalite dan pertamax justru menunjukkan peningkatan.
Pada akhir tahun ini, konsumsi pertalite diperkirakan menembus 50 persen konsumsi bahan bakar nasional.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan, demand BBM oktan tinggi terus meningkat.
Konsumsi pertamax saat ini mencapai 12 ribu kiloliter (kl) per hari. Sementara itu, pertalite menembus 25 ribu kl per hari.
Permintaan itu direspons Pertamina dengan mengedarkan premium ke pedesaan dan kawasan pinggiran, terutama di kawasan timur Indonesia.
’’Kajian diperlukan karena pertamax-pertalite makin tinggi penggunanya. Jangan sampai orang-orang pilih BBM di atas RON 88, tapi premium masih dianggap konsumsi utama,’’ jelasnya.
Meski demikian, Wianda memastikan, Pertamina tidak berniat menghilangkan premium secara paksa.
JAKARTA – Konsumsi premium menurun seiring pengurangan SPBU yang menjual bahan bakar bersubsidi itu. Di sisi lain, tingkat konsumsi pertalite
- Pertama di Indonesia, Klinik Permata Wong Hadirkan Hair Transplant Tanpa Cukur
- Pengamat Sebut Peluncuran Danantara jadi Tonggak Baru Ekonomi Indonesia
- Pembentukan Danantara untuk Menguatkan Kemandirian Energi Nasional
- Ananta Agung Junaedy: BPI Danantara Menjawab Tantangan Ekonomi Global
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- Midea Meresmikan Direct Service Center di Bekasi