Premiun Turun, Supir Taksi Untung
Senin, 15 Desember 2008 – 15:18 WIB

Premiun Turun, Supir Taksi Untung
JAKARTA-Turunnya harga premium untuk kedua kalinya menjadi Rp 5.000 per liter disambut senang oleh sebagian sopir taksi. Pasalnya, penurunan ini akan mengurangi ongkos operasional sehar-hari.
Seperti yang dikatakan salah satu sopir taksi Gamya Dedi Setiawan (42) turunnya premium berdampak pada biaya bahan bakar berkurang. "Ya senang juga, beban premium bisa berkurang," kata Dedi yang ditemui di ruas Jl Ciledug Raya Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Senin (15/12). Lebih lanjut ia mengatakan, pengeluaran premium dalam sehari saat harga Rp 6.000 per liter, sebesar Rp 180 ribu - Rp 210 ribu. "Ini untuk 30 - 35 liter lah," imbuhnya pria yang telah memiliki 3 orang anak ini. Dengan turunya harga premium pengeluaran bensin berkurang menjadi Rp 150 ribu - Rp 175 ribu dalam sehari. Kondisi ini pun lanjut Dedi berharap dapat meningkatkan penghasilan.
Baca Juga:
"Kalau bagus saya bisa dapat Rp 75 ribu - Rp 100 ribu per hari. Harga BBM turun saya harap bisa lebih besar lagi pendapatnya," harap Dedi. Hari pertama setelah pemerintah menurunkan premium dan solar, sudah ada pertanyaan dari penumpang mengenai penurunan argo? "Ya ikuti peraturan perusahaan saja, kalau turun ya bagus," kata dia. Hal senada juga disampaikan Bayu (37) sopir taksi dari Blue Bird ini mengaku cukup senang dengan penurunan harga premium. Namun hingga kini, ia menyebutkan perusahaan tempatnya bekerja belum mengeluarkan peraturan baru mengenai penurunan tarif. "Berapa turunnya ya itu kewenangan dari perusahaan saja, saya hanya menjalankan," tuturnya.
Untuk diketahui pemerintah kemarin mengumumkan penurunan harga premium sebesar Rp 500 menjadi Rp 5.000 per liter. Harga solar juga turun Rp 700 menjadi Rp 4.800 per liter. Harga baru ini berlaku sejak pagi tadi, 15 Desember pukul 00.00 WIB.(rie/JPNN)
JAKARTA-Turunnya harga premium untuk kedua kalinya menjadi Rp 5.000 per liter disambut senang oleh sebagian sopir taksi. Pasalnya, penurunan ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Vaksinasi Influenza untuk Ibu Hamil Penting, Begini Penjelasannya
- Unicharm dan DLHK Kabupaten Karawang Edukasi Pemilahan Sampah di Sekolah Dasar
- Duka Mendalam Organisasi GIM untuk Kepergian Mantan Wakapolri Syafruddin
- Top Management Krakatau Steel Group Gelar Pelatihan Kepemimpinan Bersama Unhan
- PAM Jaya Ingatkan Pentingnya Perawatan Rutin Tandon Air
- Menjelang Ramadan, PT TRPN Membagikan 400 Paket Sembako ke Warga