Preschool atau Penitipan Anak sih?
’’Kami pilih Sudirman karena kami pelan-pelan merencanakan ada daycare juga. Ini dekat perkantoran. Jadi, banyak orang tua yang antar pagi-pagi anaknya sekolah, terus ibunya ngantor,’’ ujar Tari.
Mal di pusat kota dinilai mampu mendekatkan anak-anak, meski orang tuanya bekerja. Terkait dengan budaya konsumtif yang akan timbul dengan keberadaan sekolah di mal, Tari menyatakan bahwa hal itu belum bisa menjadi patokan. Sebab, banyak orang tua yang ikut pada pembelajaran anak. ’’Gak semua ya. Ada anak yang ditinggal ibunya ngantor, ada juga ibunya yang nungguin,’’ sanggahnya.
Ada pengecualian. Peserta didik yang berusia tiga tahun tidak boleh lagi ditemani di dalam kelas. Jadi, menunggunya sambil ngemal. ’’Terkadang ibunya harus ninggalin juga. Tapi ya, namanya di mal, mau gak mau orang tua nungguin sambil ke mal,’’ ujarnya. (del/c19/ano)
BISNIS pendidikan prasekolah (preschool) semakin marak. Biayanya pun tidak murah, terbilang puluhan juta rupiah. Namun, ternyata lebih banyak yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anda Ingin Menurunkan Berat Badan, Coba Minum 10 Jus Ini
- 4 Minuman yang Ampuh Usir Stres dengan Cepat
- Info Penting dari IDI Jepara Soal Gangguan Mental ADHD Pada Anak dan Pengobatannya
- IDI Karanganyar Berbagi Tips Mengobati Wasir, Pertama Kenali Dulu Gejalanya
- 5 Manfaat Teh Cengkeh, Bantu Obati Demam dengan Cepat
- Redakan Nyeri Otot dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini