Presdir Freeport Dianggap Pembohong Saat Sidang MKD

jpnn.com - JAKARTA – Presiden Ditektur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoeddin dianggap melakukan pembohongan terkait rekaman asli skandal Papa Minta Saham. Sebab, dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan bahwa rekaman itu disita Kejaksaan Agung. Namun, surat serah terima rekaman dari Kejagung ke Presdir PTFI, membuktikan bahwa Maroef sendiri yang menyerahkan rekaman itu kepada penyidik kejaksaan. Artinya, rekaman dimausd bukan disita pihak Kejaksaan Agung.
“Rekaman itu diserahterimakan, itu saksi (Maroef) sudah bohong kepada MKD. Dia bilang alat buktinya disita kejaksaan ternyata dia serahkan sendiri, itu kan suatu kebohongan,” tegas Wakil Ketua MKD dari Fraksi Gerindra DPR, Sufmi Dasco Ahmad, Selasa (8/12).
Karena itu, rapat internal MKD setelah pemeriksaan Ketua DPR Setya Novanto, Senin (7/12) malam, mahkamah memutuskan akan meminta rekaman tersebut kepada Kejagung dalam rangka validasi isi rekaman dan meyakinkan mahkamah untuk menjalani proses selanjutnya.
“Kami ingin lihat originalitasnya. Sama nggak dengan copy yang diberikan (pengadu Sudrman Said, red). Ketika itu sudah dipastikan original, semua suara yang dipastikan si A, si B dan lainnya akan kita panggil dalam sidang berikut,” katanya.(fat/jpnn)
JAKARTA – Presiden Ditektur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsoeddin dianggap melakukan pembohongan terkait rekaman asli skandal Papa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia
- KPK Ancang-ancang Ambil Tindakan Terkait Laporan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Di Hadapan Akademik UGM, Eddy PAN Ungkap Pentingnya Kebijakan Berbasis Data
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin