Presdir HSBC: Daya Tarik Indonesia Makin Memikat Investor Global

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur HSBC Indonesia Francois de Maricourt menuturkan pertumbuhan arus masuk penanaman modal asing (PMA) mencerminkan daya tarik Indonesia yang semakin meningkat bagi investor global.
“Sangat menggembirakan melihat investasi mengalir ke sektor-sektor yang memberikan nilai tambah yang besar bagi perekonomian Indonesia," ujar Francois dalam HSBC Summit 2023.
Meski pertumbuhan arus masuk investasi ke Indonesia mungkin terlihat normal, data HSBC menunjukkan dua tren mendasar yang penting.
Pertama adalah Indonesia secara diam-diam meraih keuntungan besar dalam pangsa pasar PMA global.
Kedua, Indonesia semakin dipilih sebagai tujuan investasi, sehingga memberikan nilai tambah bagi perekonomian.
Saat dunia bergerak menuju ekonomi hijau dan berkomitmen pada keberlanjutan, Indonesia telah memulai perjalanan menuju netralitas karbon dengan regulasi untuk mencapai emisi karbon netral pada 2060.
Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan investasi energi terbarukan hingga tiga kali lipat menjadi USD 8 miliar per tahun pada akhir dekade ini, seperti yang disoroti oleh Badan Energi Internasional.
Peluncuran Bursa Karbon Indonesia oleh Presiden Joko Widodo diharapkan membuka peluang ekonomi berkelanjutan baru dengan potensi USD 20 miliar.
Meski pertumbuhan arus masuk investasi ke Indonesia mungkin terlihat normal, data HSBC menunjukkan dua tren mendasar yang penting.
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Wamen Todotua Pasaribu Dorong Investasi Energi Terbarukan di Indonesia
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Temui Menteri Rosan, Waka MPR Dorong Regulasi CCS yang Progresif dan Kompetitif
- BRI-MI Raih Penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025
- BSI Raih Penghargaan Best Islamic Custody Bank 2024