Presdir HSBC: Daya Tarik Indonesia Makin Memikat Investor Global
Dalam perjalanan menuju netralitas karbon, Indonesia juga telah mengambil langkah-langkah untuk elektrifikasi sektor mobilitasnya.
Dia menyoroti pentingnya mendukung sektor kendaraan listrik, sebuah industri yang sejalan dengan sumber daya melimpah Indonesia.
“Ini memberikan jalan yang menarik untuk kendaraan listrik (EV), sebuah industri yang selaras dengan sumber daya Indonesia yang melimpah," tutur Francois.
Francois menggarisbawahi dukungan pemerintah untuk sektor EV, ditambah dengan status Indonesia sebagai produsen utama bahan baterai EV, memberikan peluang yang signifikan untuk investasi.
Transformasi Indonesia menjadi bangsa digital menjadi nilai tambah lainnya.
Francois menekankan pentingnya terus meningkatkan konektivitas digital dan e-commerce, serta menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan konektivitas digital di kalangan masyarakat Indonesia.
Francois menekankan perlunya kolaborasi untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat investasi global yang menawarkan hasil yang berkelanjutan.
"Institusi keuangan, termasuk bank seperti HSBC, memiliki peran krusial dalam menghubungkan investor dengan peluang berkelanjutan dan mendukung perusahaan lokal dalam mengadopsi standar keberlanjutan internasional,” seru Francois.(chi/jpnn)
Meski pertumbuhan arus masuk investasi ke Indonesia mungkin terlihat normal, data HSBC menunjukkan dua tren mendasar yang penting.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia