Presdir PT Nagano Kabur, Karyawan Amankan Aset Perusahaan
Sari juga menjelaskan awalnya gelagat mencurigakan karyawan mau dirumahkan atau ditinggal kabur sebenarnya sudah terasa sejak hari Rabu (5/9) lalu. Sampai hari Jumat (7/9) bertepatan gajiannya para karyawan, ternyata semua gaji belum masuk atau terbayar ke rekening karyawan sepeser pun.
"Dari tak adanya gajian itulah, gejolak dari puluhan karyawan serta gelagat buruk perusahaan hendak tutup mulai tampak dan diketahui seluruh karywan," terang Sari.
Pihak karyawan lantas mencoba mendesak manajemen perusahaan yakni ke manajer operasional agar gaji segera dibayarkan.
"Karena semua tak gajian, beberapa staf didampingi beberapa manajer perusahaan sempat menelepon ke nomor ponsel Presdir PT Nagano, Futakaka, ponselnya saat itu aktif tapi tak kunjung diangkatnya," ujarnya.
Mengetahui Presdir PT Nagano tak merespon teleponnya, beberapa manajer serta para staf dan karyawan langsung mencoba mencari keberadaan Futakaka ke hotel tempatnya biasa tinggal atau menginap di Hotel Nagoya One.
"Sampai di hotel tersebut, Nama Futakaka memang terdaftar sebagai tamu hotel. Namun keberadaan Futakaka ternyata sudah tak berada di hotel tersebut atau check out," terangnya.
Setelah itu pada hari Jumat (7/9) pihak perwakilan Batamindo menggelar meeting bersamap pihak perusahaan yakni karyawan PT Nagano serta perwakilan serikat pekerja. Saat meeting membahas keberadaan Presdir PT Nagano, Futakaka serta nasib karyawan, salah satu karyawan atau manajemen PT Nagano mencoba kembali menghubungi Futakaka, namun nada deringnya berbunyi tanda lagi berada di luar Indonesia.
"Sempat sebelum meeting itu, ada salah satu manajer perusahaan mencoba menelepon Futakaka, ternyata diangkat dan dijawabnya. Futakaka saat itu mengakui kalau dirinya sedang berada di kantor atau officenya, namun bukan kantor di Batam, melainkan sudah berada di Jepang," terangnya.
PT Nagano Drilube Indonesia yang berada di kawasan Industri Batamindo, Batam, Kepri, resmi menutup operasinya, Rabu (5/9) lalu.
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia