Presiden ACT Kembali Diperiksa Bareskrim, Mbak Wida Bawa Koper Besar
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar kembali menjalani pemeriksaan lanjutan terkait kasus penyelewengan dana bantuan kepada ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.
Tercatat, Rabu (13/7) merupakan hari keempat Ibnu Khajar mendatangi Gedung Bareskrim Polri guna menjalani pemeriksaan kasus itu.
Ibnu Khajar tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 15.15 WIB. Dia tampak mengenakan baju putih dan mengenakan topi abu-abu.
Dia tampak berjalan dengan tergesa-gesa.
Namun, tidak ada sekata pun yang terucap dari mulut Ibnu Khajar.
Sementara itu, pengacara Ibnu, Wida enggan menjelaskan perihal pemeriksaan kliennya itu.
"Pemeriksaan hari ini (penjelasan, red) nanti ada waktunya, enggak hari ini. Nanti ada waktunya kami fokus dahulu (pemeriksaan, red)," kata Wida kepada wartawan di lokasi, Rabu.
Tampak, pihak Ibnu Khajar juga tampak membawa sebuah koper dalam pemeriksaan hari ini.
Presiden ACT Ibnu Khajar kembali diperiksa Bareskrim Polri. Salah seorang anggota timnya membawa sebuah koper besar. Apa itu?
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Ungkap Clandestine Lab Happy Water di Bandung
- Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan Dana
- BNSP Terima Anugerah Pendorong Sertifikasi Kompetensi dari Bareskrim Polri