Presiden Afghanistan Sebut ISIS Menyerang Islam
jpnn.com, KABUL - Serangan bom bunuh diri di Pusat Kebudayaan Muslim Syiah membuat Presiden Afghanistan Ashraf Ghani geram. Dia muak akan aksi biadab ISIS dan kelompok militan lain yang terus membunuhi rakyatnya.
”Teroris telah menyerang masjid-masjid kita, tempat-tempat suci kita, dan kini pusat kebudayaan kita,” kata Ghani, Kamis (28/12).
Dia berjanji membasmi ISIS agar serangan serupa tidak terulang. ”Ini adalah serangan terhadap Islam dan nilai-nilai kemanusiaan,” tambahnya.
Wakil Menteri Kesehatan Afghanistan Feda Mohammad Paikun mengungkapkan, jenazah korban telah dibawa ke Istiqlal Hospital. Rumah sakit itu dipenuhi korban luka maupun tewas.
Mereka memanggil lebih dari 50 dokter dan perawat dari rumah sakit lain untuk membantu para korban. Penduduk juga berdatangan ke RS baik itu untuk mencari keluarganya yang menjadi korban maupun menyumbangkan darah.
”Setelah ledakan, ada tembakan dan asap dari dalam gedung. Semua orang meminta pertolongan,” ujar Mohammad Hasan Razayee, salah seorang mahasiswa yang termasuk korban luka. Sebagian wajahnya terbakar. (sha/c10/ttg)
Serangan bom bunuh diri di Pusat Kebudayaan Muslim Syiah membuat Presiden Afghanistan Ashraf Ghani geram
Redaktur & Reporter : Adil
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- BNPT Dorong Kolaborasi Multipihak untuk Cegah Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme
- Peringati Hari Pahlawan, Yayasan Gema Salam Wujudkan Semangat Nasionalisme