Presiden Aja Muda, Masa Pemimpin Golkar Enggak?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto menilai Partai Golkar membutuhkan pemimpin muda.
Menurut Heri, hal itu sejalan dengan fakta tentang jumlah pemilih pada Pileg dan Pilpres 2019.
Heri menjelaskan, dari 190 juta pemilih, sebanyak 40 persen di antaranya berusia muda. Mereka berada di rentang usia 17-40 tahun.
"Jadi, istilah sekarang itu pemilih milenial," kata Heri di gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/12).
Direktur eksekutif PolcoMM Institute itu menuturkan, para pemilih milenial tersebut menginginkan pemimpin muda.
"Presidennya (Joko Widodo) saja muda," tegas Heri.
Karena itu, dia juga meminta partai politik mengutamakan pemimpin muda.
Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar Zainudin Amali menuturkan, pihaknya akan menyelesaikan urusan internal dan eksternal dengan baik.
Pengamat komunikasi politik Universitas Mercu Buana Heri Budianto menilai Partai Golkar membutuhkan pemimpin muda.
- Partai Golkar Terbuka untuk Jokowi
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Hadiri Senam Partai 60lkar, Richard Moertidjaya Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
- Simak, Bahlil Buka-bukaan Soal Golkar Dapat Jatah 8 Menteri
- Bahlil Lahadalia Resmi Bergelar Doktor, Sarmuji: Berdampak Positif Bagi Kepemimpinan di Golkar