Presiden akan Kenakan Tenunan Motif NTT
Sabtu, 05 Februari 2011 – 13:24 WIB
KUPANG -- Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari mendatang bakal menjadi sebuah momen yang sangat bersejarah dan membanggakan bagi masyarakat di Provinsi NTT. Bagaimana tidak, pada momen tersebut, Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono beserta ibu, seluruh menteri dan setidaknya 500 orang peserta HPN, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia akan memakai busana dengan motif tenunan daerah NTT. Lebih jauh menurut Ansor, pihak NC berusaha keras agar kerjasama tersebut bisa berjalan dengan baik, dan tidak ada yang dikecewakan. Ketika peserta HPN tiba di Kupang, maka busana mereka akan diantar ke lokasi penginapan mereka, sehingga pada puncak HPN nanti, semuanya seragam menggunakan busana motif NTT. "Kita patut berbangga karena ini ide kreatif yang takkan mungkin dilupakan oleh kita semua,"ujarnya. Tak pelak lagi, untuk memuluskan rencana tersebut, NC mengucurkan dana yang tidak sedikit, yakni diperkirakan Rp 300-an juta khusus untuk busana.
Panitia HPN telah berkoordinasi dengan Novanto Center (NC), untuk memfasilitasi terwujudnya rencana tersebut. Direktur Utama NC, H. Mohammad Ansor, kepada Timor Express (Grup JPNN), beberapa saat lalu di Kupang, mengungkapkan hal itu.
Baca Juga:
"Kami sudah dihubungi oleh panitia untuk memfasilitasi busana tersebut, dan sudah kami iyakan. Pada puncak perayaan hari pers tersebut, persiden serta ibu, para menteri serta sekitar 500 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia, akan menggunakan busana motif tenunan daerah NTT. Baju untuk presiden sudah didesain oleh Oscar Lawalata, dan sementara diselesaikan oleh pihak rumah tangga kepresidenan," ujar Ansor.
Baca Juga:
KUPANG -- Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari mendatang bakal menjadi sebuah momen yang sangat bersejarah dan membanggakan bagi masyarakat
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah